Langsung ke konten utama

Reservation IP DHCP Server



Setelah pada artikel sebelumnya saya membahas mengenai Cara Mengkonfigurasi DHCP Server. Nah pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang cara membuat agar IP Client mendapatkan IP khusus dengan Reservation. Mari disimak lebih lanjut.



  • Hal yang pertama setelah mengkonfigurasi DHCP Server adalah koneksikan Client dengan DHCP agar mendapatkan IP Address dari Server. Disini saya menggunakan 2 Client yaitu Client Windows 7 & Linux.
  • Saya contohkan terlebih dahulu Client Windows 7 nya.


  • Setelah itu, Cek apakah Client sudah terkoneksi atau belum. Jika sudah, lalu klik kanan > Add to Reservation. Fungsi dari Add to Reservation adalah agar membuat Client akan selalu mendapat IP sesuai dengan permintaan. 






  • Setelah mengeklik, selanjutnya akan muncul pop up bahwa Reservation sukses. 

  • Klik OK.

    • Kemudian kembali ke Client, lalu masuk ke Network and Sharing Center > Change Adapter Setting > Disable > Di Enable kan kembali.

    • Jika saat di Enable kembali mendapat IP yang sama seperti diawal, berarti itu menandakan sudah berhasil.


    • Setelah itu, anda bisa mencoba merubah IP sesuai dengan apa yang di request oleh Client/ sesuai keinginan anda. Pertama, Delete Client nya terlebih dahulu yang terkoneksi ke Server.

    Klik Yes.
    • Selanjutnya pilih menu Reservation > Klik Kanan > New Reservation.
    • Kemudian, anda masukan Nama Reservation nya (Bisa dicustom sesuai dengan keinginan), Masukan IP Address baru & MAC Address Client serta ubah Supported types nya menjadi DHCP. Lalu Klik Add.

    • Bagi yang tidak tahu cara melihat MAC Address cara melihatnya yaitu, Change Adapter Setting > Klik kanan > Status > Detail > Lihat Physical Address
    • Kemudian, setelah membuat IP Reservation di Client Windows 7. Selanjutnya anda bisa mencoba nya di Linux. Tahap pertama untuk memulai membuat IP Reservation yaitu buka Terminal > Ketik sudo su > lalu ketik lagi ifconfig. Nah nanti nya akan muncul detail seperti IP Address dll.
    • Setelah mengetahui informasi detail seperti IP Address dll. Selanjutnya seperti tadi, yaitu masuk kembali ke Windows Server 2012 nya. Kemudian Klik Kanan pada Client Linux yang terkoneksi ke Server > Delete.

    Klik Yes.
    • Jika sudah di Delete > Klik Reservation dan buat Reservation baru. Cara nya Klik Kanan > New Reservation.
    • Seperti tadi, Isi kembali seperti Nama (bisa dicustom sesuai keinginan), IP Address, MAC Address dan Supported types diganti menjadi DHCP > Add.
    • Selanjutnya coba anda cek di Client apakah sudah terkoneksi atau belum. Jangan lupa Disconnect, lalu Klik Wired Connection 1 untuk mengkonekan kembali internetnya. 

    • Selanjutnya, buka terminal lagi, lalu ketik sudo su > Masukan Password > ifconfig. Nah setelah itu lihat apakah IP Address sudah berubah atau belum. Jika sudah berubah, maka konfigurasi sudah berhasil.

    Selesai

    ^_^

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    VPN/Virtual Private Network

    Apa Itu VPN? Pada jaman dulu, VPN (Virtual Private Network) dibuat dengan tujuan mengkoneksikan jaringan antar gedung perkantoran secara aman dan dapat menggunakan jaringan kantor dari rumah atau tempat lain. Sedangkan pada saat ini, VPN sudah banyak digunakan oleh pengguna internet di seluruh dunia. Tujuannya? Tentu untuk mendapatkan koneksi ke internet secara aman, pribadi (private), dan dapat mengakses suatu jaringan secara remote. Pada artikel ini Anda akan mendapatkan penjelasan lengkap apa itu vpn dan fungsinya serta hal-hal lainnya mengenai VPN yang wajib Anda ketahui. Apa Itu VPN? VPN (Virtual Private Network) adalah layanan koneksi yang memberikan Anda akses ke website secara aman (secure) dan pribadi (private) dengan mengubah jalur koneksi melalui server dan menyembunyikan pertukaran data yang terjadi. Sederhananya, VPN mengkoneksikan smartphone, tablet, PC ke komputer yang lain (biasa disebut dengan VPN Server) di suatu tempat yang terhubung dengan interne

    FTP Server

    Pengertian FTP adalah sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi sebagai standar untuk pengiriman file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan. FTP merupakan salah satu protokol internet yang paling awal dikembangkan & masih digunakan hingga saat ini. FTP berfungsi untuk melakukan pengunduhan/download & juga melakukan pengunggahan/upload berkas-berkas komputer antara client FTP dengan FTP Server. Selanjutnya l angsung saja ke tahap pengkonfigurasi nya saja.  Alat & Bahan : 1. VirtualBox 2. Iso Windows Server 2012 3. Iso Windows 10 Langkah pertama yaitu Klik Server Manager > Klik Add Roles and Features. Lalu akan muncul beberapa pilihan menu. Klik Next saja. Selanjutnya pilih type installasi nya > Role Based Instalation. Role base dipilih karena untuk menambahkan beberapa role, role service & fitur-fitur lainya. Kemudian akan ada 2 pilihan server yaitu Server Pool atau Virtual Harddisk . Disin

    Installasi Debian 8 Dengan VirtualBox

    BAB 1 : Installasi Awal Linux Debian 8.0 Bahan-bahan yang diperlukan : VirtualBox ISO Linux Debian 8 (DVD 1-3). Klik Baru, Pada jendela VirtualBox. Lalu ketik Nama, Tipe & Versi > Lanjut. Selanjutnya Tekan Enter sampai 5x sampai Debian virtual dibuat. Lalu jalankan dengan klik Mulai. Ketika muncul tampilan seperti dibawah, Klik simbol yang berwarna kuning disebelah kanan & pilih ISO Debian 8 yang sudah disiapkan. Persiapan Bahasa & Lokasi, keyboard, Penambahan DVD Debian ke-2 & ke-3. Jika langkah sebelumnya telah selesai, selanjutnya Pilih Install > Enter untuk memulai installasi. Pilih Bahasa yang ingin digunakan, gunakan Bahasa Inggris (ENGLISH) > Enter.   Pada Pemilihan Lokasi >  Pilih Other.   Selanjutnya Pilih ASIA.   Kemudian cari Indonesia > Enter.   Pemilihan Lokal. Pilih United States > Enter.   Pemilihan Keyboard. Pilih American