Cara Menginstall Windows Server 2012 Dengan VirtualBox.
Windows Server 2012 merupakan versi server Windows 8 sekaligus pengganti Windows Server 2008 R2. Perangkat lunak ini tersedia untuk pengguna mulai 4 September 2012 dan seluruh dunia melalui berbagai saluran pada September 2012.Penerus Windows Server 2012, yang disebut Windows Server 2012 R2 , dirilis bersama dengan Windows 8.1 pada Oktober 2013. Paket layanan , yang secara resmi ditetapkan Pembaruan Windows Server 2012 R2, dirilis pada April 2014.Sebelum melakukan penginstallan Windows Server 2012 download terlebih dahulu file Windows Server 2012 tersebut, kurang lebih ukuranya 3GB dan juga anda harus memperhatikan speksifikasi komputer yang ingin anda Install Windows Server 2012, speksifikasi minimum untuk sistem operasi ini adalah :
- CPU : harus berarsitektur x64 (64bit) dengan clock rate 1,4GHz
- RAM : minimal 512 MegaBytes
- HDD : 32 GB
- Buka VirtualBox nya terlebih dahulu. Lalu, tekan Baru. Selanjutnya tulis Nama,Type Microsoft Windows & versi Windows 2012 (64 bit).
- Pada Ukuran Memori pilih 2048 MB lalu tekan Lanjut.
- Pada Ukuran Memori pilih 2048 MB lalu tekan Lanjut.
- Lalu pada Hardisk pilih Hardisk Vurtual Sekarang, Kemudian Buat.
- Lalu pada Hardisk pilih Hardisk Vurtual Sekarang, Kemudian Buat.
- Pilih Tipe berkas hard disk yaitu VDI(VirtualBox disk image).
- Pilih dialokasikan secara dinamik pada Penyimpanan hard disk fisik. Lalu, Klik Lanjut.
- Pilih dialokasikan secara dinamik pada Penyimpanan hard disk fisik. Lalu, Klik Lanjut.
- Pada Lokasi dan ukuran berkas kita ubah dari ukuran 50,00 GB menjadi 250,00 GB. Kemudian tekan Buat.
- Jika sudah terbuat berkasnya. Selanjutnya tekan Mulai.
- Pada Lokasi dan ukuran berkas kita ubah dari ukuran 50,00 GB menjadi 250,00 GB. Kemudian tekan Buat.
- Jika sudah terbuat berkasnya. Selanjutnya tekan Mulai.
- Ubah Time and currency format menjadi Indonesian (Indonesia). Jika tidak ingin dirubah juga tidak masalah, Itu terserah anda sendiri. Kemudian tekan Next. Selanjutnya tekan Install now.
- Jika sudah muncul gambar seperti di bawah ini. Kemudian pilih Operating System Datacenter (Server Core Install Now).
- Beri centang pada I accept the license terms.
- Muncul daftar Storage Device, Klik Storage Device dan buat partisi untuk menginstall Window Server tersebut dan klik New untuk membuat partisi.
- Tentukan ukuran partisi dari 25600 menjadi 15600 dan klik Apply untuk membuatnya.
- Klik Drive yang ke 3 Lalu klik New lagi lalu langsung Apply saja, tidak usah dirubah Partisi nya. Kemudian klik Next.
- Tunggu sampai proses tersebut selesai.
- Setelah itu anda akan diminta membuat password untuk Administrator, Password nya berupa huruf besar & kecil, angka, dan simbol.
- Selanjutnya Tekan Ctrl+Alt+Del untuk masuk.
- Masukan Password Administrator kembali untuk Login yang telah dibuat tadi.
- Setelah muncul tampilan seperti ini. Anda Ketik :cd / , mkdir mountdir , dir , format d: /q.
- Lalu masukan perintah untuk mencari no index masing-masing server core menjadi gui adalah : Dism /get-wiminfo /wimfile:E:\install.wim
- Kemudian untuk mengubah tampilan instalasi dari core ke gui adalah Ketik: dism /mount-wim /wimfile:E:\sources\install.wim /index:2 /mountdir:C:\mountdir /readonly .
- Setelah itu ketik: powershell. Lalu untuk mengaktifkan image berbasis gui ketik lagi: Install-WindowsFeature Server-Gui-Mgmt-Infra, Server-Gui-Shell -Restart- Source C:\mountdir\windows\winsxs.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnrRaUbLR1JgkjZ2BNmVV73euaKox3bMtaSVl45rGOg4-YzCE-7_MxpoIdWC-uebACjhygIaK6q-1ujwFp-NID1kfXngKls1btgNSbQmXC0tukWVEIVuhB_QalDGYYjpQTHceQYy4mY4ZH/s640/30.PNG)
- Kemudian Tekan Ctrl+Alt+Delete pada keyboard untuk masuk. Dan seperti biasa masukan Password lagi yang telah dibuat tadi.
- Jika sudah muncul tampilan seperti dibawah ini. Kemudian klik PowerShell yang bergambarkan biru di bagian tengah disudut kiri bawah, Lalu klik Properties.
- Jika ingin tampilan nya layaknya Cmd. Klik menu font pilih size 16 & Klik menu Color Lalu klik Screen Background dan pilih warna hitam. NB: Bisa di Custom sesuai keinginan.
- Kemudian tekan tombol Windows+R secara bersamaan. Lalu ketik cmd > tekan enter. Selanjutnya Ketik: Sconfig.
- Setelah muncul tampilan seperti dibawah ini. Ketik option nomer 1 untuk mengkonfigurasi Domain/Workgroup. Selanjutnya ketik D dan isi nama domain.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjODJC7Rzd7Zf36p11sP2ukVbOip6UDktE2F9kGOhTnwPqiF8PWx14yROar5MOGf7UGXnhqgBaKw_th5naQ7HEHaY9SZQFZTLjXVnqkGFCh80Kcg7fLWHHX8aSWCDubd_Fr2Kdthyphenhyphenh_i-_M/s640/2.PNG)
Karena domain belum dibuat, maka akan muncul pop up error seperti diatas.
- Untuk mengubah nama komputer pilih option nomer 2. Bisa diganti sesuai keinginan anda.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA7m0_1MdyWEPEvZL1voELjA6bdlENUXvVWYf1PNpl64wVm1UZEjpHyvk8C2gTsZxZWsPZ6wUpHu3nSZzwWvjW5lNML6frCcpGsQ1GTilSgK6pI4aNggV5sJWDbFCkf2XEw-kYnIhjZNX2/s640/40.PNG)
Kemudian tekan Yes untuk Restart.
- Setelah restart, Untuk mengecek perubahan nama komputer bisa mengetik perintah whoami.
- Selanjutnya ketik: sconfig > untuk mengkonfigurasi jaringan pilih option nomor 8. Untuk menyeting ip gunakan index, pilih index 10. Setelah itu pilih set network adapter address dengan mengetik option nomor 1.
- Selanjutnya Pilih option nomor 2 untuk menyeting DNS Server. Kemudian masukan ip DNS nya. Contoh : 192.168.20.20. Lalu masukan juga alternatif dns server nya. Contoh : 8.8.8.8
Basic Powershell Command
- Perintah pertama adalah help untuk memberikan informasi tentang command yang ada dalam windows server.
- Perintah Kedua adalah get-process untuk menginformasikan data penggunaan CPU beserta identitas ID lainya.
- Perintah ketiga adalah get-service untuk melihat aplikasi yang sedang berjalan dan stop.
- Perintah keempat adalah get-command untuk melihat perintah apa saja yang ada dalam perintah dalam cmd.
- Untuk melihat perintah apa saja yang ada dalam ip adalah get-command -module nettcpip *ip*.
- get-netipconfiguration adalah perintah untuk melihat konfigurasi Ip Address.
- Setelah itu ketik : New-NetIPAddress -InterfaceIndex 12 -IPAddress 10.10.10.1 -PreFixLength 24 -DefaultGateway 10.10.10.2 >Tekan Enter. Ingat: Perhatikan dalam proses pengetikan Huruf Besar & Huruf kecil dll.
- Selanjutnya untuk mengetahui beberapa Command dari firewall dengan perintah : get-command *-*firewall*.
- Nah, setelah langkah diatas berhasil, close terlebih dahulu Powershell nya. Mari kita lanjut ke tahap selanjutnya. Sekarang anda Buka Task Manager dengan menekan CTRL+Shift+Esc. Setelah terbuka, lalu anda tekan File disudut kiri atas. Jika sudah, kemudian anda pilih Run New Task.
Setelah itu, akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
- Kita masuk ke tahap yang terakhir. Yaitu cara Mengaktifkan Remote Desktop Protokol(RDP) pada Powershell. Selanjutnya anda Ketik: powershell >Enter.
Setelah itu, anda Ketik: .\qwinsta.exe /server:$computer >Tekan Enter.
- Saya ingatkan lagi, perhatikan proses pengetikan Huruf Besar & Huruf Kecil nya dll. Karna jika salah salah bisa terjadi error.
- Muncul daftar Storage Device, Klik Storage Device dan buat partisi untuk menginstall Window Server tersebut dan klik New untuk membuat partisi.
- Tentukan ukuran partisi dari 25600 menjadi 15600 dan klik Apply untuk membuatnya.
- Klik Drive yang ke 3 Lalu klik New lagi lalu langsung Apply saja, tidak usah dirubah Partisi nya. Kemudian klik Next.
- Tunggu sampai proses tersebut selesai.
- Setelah itu anda akan diminta membuat password untuk Administrator, Password nya berupa huruf besar & kecil, angka, dan simbol.
- Selanjutnya Tekan Ctrl+Alt+Del untuk masuk.
- Masukan Password Administrator kembali untuk Login yang telah dibuat tadi.
- Setelah muncul tampilan seperti ini. Anda Ketik :cd / , mkdir mountdir , dir , format d: /q.
- Lalu masukan perintah untuk mencari no index masing-masing server core menjadi gui adalah : Dism /get-wiminfo /wimfile:E:\install.wim
- Kemudian untuk mengubah tampilan instalasi dari core ke gui adalah Ketik: dism /mount-wim /wimfile:E:\sources\install.wim /index:2 /mountdir:C:\mountdir /readonly .
- Setelah itu ketik: powershell. Lalu untuk mengaktifkan image berbasis gui ketik lagi: Install-WindowsFeature Server-Gui-Mgmt-Infra, Server-Gui-Shell -Restart- Source C:\mountdir\windows\winsxs.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnrRaUbLR1JgkjZ2BNmVV73euaKox3bMtaSVl45rGOg4-YzCE-7_MxpoIdWC-uebACjhygIaK6q-1ujwFp-NID1kfXngKls1btgNSbQmXC0tukWVEIVuhB_QalDGYYjpQTHceQYy4mY4ZH/s640/30.PNG)
- Kemudian Tekan Ctrl+Alt+Delete pada keyboard untuk masuk. Dan seperti biasa masukan Password lagi yang telah dibuat tadi.
- Jika sudah muncul tampilan seperti dibawah ini. Kemudian klik PowerShell yang bergambarkan biru di bagian tengah disudut kiri bawah, Lalu klik Properties.
- Jika ingin tampilan nya layaknya Cmd. Klik menu font pilih size 16 & Klik menu Color Lalu klik Screen Background dan pilih warna hitam. NB: Bisa di Custom sesuai keinginan.
- Kemudian tekan tombol Windows+R secara bersamaan. Lalu ketik cmd > tekan enter. Selanjutnya Ketik: Sconfig.
- Setelah muncul tampilan seperti dibawah ini. Ketik option nomer 1 untuk mengkonfigurasi Domain/Workgroup. Selanjutnya ketik D dan isi nama domain.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjODJC7Rzd7Zf36p11sP2ukVbOip6UDktE2F9kGOhTnwPqiF8PWx14yROar5MOGf7UGXnhqgBaKw_th5naQ7HEHaY9SZQFZTLjXVnqkGFCh80Kcg7fLWHHX8aSWCDubd_Fr2Kdthyphenhyphenh_i-_M/s640/2.PNG)
Karena domain belum dibuat, maka akan muncul pop up error seperti diatas.
- Untuk mengubah nama komputer pilih option nomer 2. Bisa diganti sesuai keinginan anda.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA7m0_1MdyWEPEvZL1voELjA6bdlENUXvVWYf1PNpl64wVm1UZEjpHyvk8C2gTsZxZWsPZ6wUpHu3nSZzwWvjW5lNML6frCcpGsQ1GTilSgK6pI4aNggV5sJWDbFCkf2XEw-kYnIhjZNX2/s640/40.PNG)
Kemudian tekan Yes untuk Restart.
- Setelah restart, Untuk mengecek perubahan nama komputer bisa mengetik perintah whoami.
- Selanjutnya ketik: sconfig > untuk mengkonfigurasi jaringan pilih option nomor 8. Untuk menyeting ip gunakan index, pilih index 10. Setelah itu pilih set network adapter address dengan mengetik option nomor 1.
- Selanjutnya Pilih option nomor 2 untuk menyeting DNS Server. Kemudian masukan ip DNS nya. Contoh : 192.168.20.20. Lalu masukan juga alternatif dns server nya. Contoh : 8.8.8.8
Basic Powershell Command
- Perintah pertama adalah help untuk memberikan informasi tentang command yang ada dalam windows server.
- Perintah Kedua adalah get-process untuk menginformasikan data penggunaan CPU beserta identitas ID lainya.
- Perintah ketiga adalah get-service untuk melihat aplikasi yang sedang berjalan dan stop.
- Perintah keempat adalah get-command untuk melihat perintah apa saja yang ada dalam perintah dalam cmd.
- Untuk melihat perintah apa saja yang ada dalam ip adalah get-command -module nettcpip *ip*.
- get-netipconfiguration adalah perintah untuk melihat konfigurasi Ip Address.
- Setelah itu ketik : New-NetIPAddress -InterfaceIndex 12 -IPAddress 10.10.10.1 -PreFixLength 24 -DefaultGateway 10.10.10.2 >Tekan Enter. Ingat: Perhatikan dalam proses pengetikan Huruf Besar & Huruf kecil dll.
- Selanjutnya untuk mengetahui beberapa Command dari firewall dengan perintah : get-command *-*firewall*.
- Nah, setelah langkah diatas berhasil, close terlebih dahulu Powershell nya. Mari kita lanjut ke tahap selanjutnya. Sekarang anda Buka Task Manager dengan menekan CTRL+Shift+Esc. Setelah terbuka, lalu anda tekan File disudut kiri atas. Jika sudah, kemudian anda pilih Run New Task.
Setelah itu, akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
- Kita masuk ke tahap yang terakhir. Yaitu cara Mengaktifkan Remote Desktop Protokol(RDP) pada Powershell. Selanjutnya anda Ketik: powershell >Enter.
Setelah itu, anda Ketik: .\qwinsta.exe /server:$computer >Tekan Enter.
- Saya ingatkan lagi, perhatikan proses pengetikan Huruf Besar & Huruf Kecil nya dll. Karna jika salah salah bisa terjadi error.
- Untuk mengubah nama komputer pilih option nomer 2. Bisa diganti sesuai keinginan anda.
Kemudian tekan Yes untuk Restart. |
- Setelah restart, Untuk mengecek perubahan nama komputer bisa mengetik perintah whoami.
- Selanjutnya ketik: sconfig > untuk mengkonfigurasi jaringan pilih option nomor 8. Untuk menyeting ip gunakan index, pilih index 10. Setelah itu pilih set network adapter address dengan mengetik option nomor 1.
- Selanjutnya Pilih option nomor 2 untuk menyeting DNS Server. Kemudian masukan ip DNS nya. Contoh : 192.168.20.20. Lalu masukan juga alternatif dns server nya. Contoh : 8.8.8.8
Basic Powershell Command
- Perintah pertama adalah help untuk memberikan informasi tentang command yang ada dalam windows server.
- Perintah Kedua adalah get-process untuk menginformasikan data penggunaan CPU beserta identitas ID lainya.
- Perintah ketiga adalah get-service untuk melihat aplikasi yang sedang berjalan dan stop.
- Perintah keempat adalah get-command untuk melihat perintah apa saja yang ada dalam perintah dalam cmd.
- Untuk melihat perintah apa saja yang ada dalam ip adalah get-command -module nettcpip *ip*.
- get-netipconfiguration adalah perintah untuk melihat konfigurasi Ip Address.
- Setelah itu ketik : New-NetIPAddress -InterfaceIndex 12 -IPAddress 10.10.10.1 -PreFixLength 24 -DefaultGateway 10.10.10.2 >Tekan Enter. Ingat: Perhatikan dalam proses pengetikan Huruf Besar & Huruf kecil dll.
- Selanjutnya untuk mengetahui beberapa Command dari firewall dengan perintah : get-command *-*firewall*.
- Nah, setelah langkah diatas berhasil, close terlebih dahulu Powershell nya. Mari kita lanjut ke tahap selanjutnya. Sekarang anda Buka Task Manager dengan menekan CTRL+Shift+Esc. Setelah terbuka, lalu anda tekan File disudut kiri atas. Jika sudah, kemudian anda pilih Run New Task.
- Kita masuk ke tahap yang terakhir. Yaitu cara Mengaktifkan Remote Desktop Protokol(RDP) pada Powershell. Selanjutnya anda Ketik: powershell >Enter.
Setelah itu, anda Ketik: .\qwinsta.exe /server:$computer >Tekan Enter.
- Saya ingatkan lagi, perhatikan proses pengetikan Huruf Besar & Huruf Kecil nya dll. Karna jika salah salah bisa terjadi error.
Demikian cara menginstall Windows Server 2012.
^_^
Sekian.
Komentar
Posting Komentar